Pada jum'at siang kemarin, warga Desa Wonokerto berkumpul di GOR Balai Desa Wonokerto untuk menghadiri acara sosialisasi pengelolaan sampah, yang diadakan oleh kelompok KPM UNSIQ di desa Wonokerto dengan tema "Wonokerto Indah Peduli Sampah." Acara ini menjadi langkah positif dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah sampah yang semakin mendesak.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Pokja 3, yang merupakan kelompok kerja yang fokus pada pengelolaan lingkungan dan kebersihan. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga Wonokerto akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan bijak.

Salah satu narasumber dalam acara tersebut adalah Ibu Herlina. Beliau menyampaikan bahwa masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa atau Pokja 3, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga. "Kita harus bekerja sama untuk menjaga keindahan desa. Sampah bukan hanya menjadi masalah lingkungan, tetapi juga memengaruhi kesehatan kita semua," ujar beliau.

Selama acara, peserta juga diberikan informasi tentang jenis-jenis sampah, cara pemilahan sampah yang benar, dan manfaat dari daur ulang. Materi ini disampaikan oleh para ahli lingkungan yang diundang khusus untuk memberikan wawasan kepada masyarakat.

Selain itu, ada juga demonstrasi cara membuat pupuk organik dari sampah organik, yang diharapkan dapat mendorong warga untuk mengelola sampah dapur mereka sendiri. Ini merupakan salah satu langkah menuju pengurangan sampah organik di desa ini.

Acara sosialisasi pengelolaan sampah "Wonokerto Indah Peduli Sampah" juga menciptakan ruang untuk tanya jawab, di mana warga bisa berbagi pengalaman dan pertanyaan mereka seputar pengelolaan sampah.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga keindahan Desa Wonokerto dan memperlakukan sampah dengan lebih bijak. Semangat peduli terhadap lingkungan dan kebersihan desa telah tumbuh dengan baik dalam acara ini, dan diharapkan akan berlanjut dalam tindakan nyata masyarakat dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Desa Wonokerto memang indah, dan dengan kesadaran kolektif, mereka akan menjaga keindahan tersebut sepanjang masa.